Wednesday, June 3, 2009

Pelajaran Untuk Dipelajari

Suatu hari, seorang ayah dari keluarga yang sangat kaya membawa anak lelakinya dalam perjalanan ke sebuah desa dengan tujuan memperlihatkan kehidup -an orang miskin.

Mereka menghabiskan beberapa hari di sebuah pertanian dari keluarga yang miskin.

Dalam perjalanan pulang, sang ayah pun bertanya kepada anaknya, ”Bagaimana perjalanannya?”

“Wah, sungguh menyenangkan ayah.”

“Apakah kamu melihat bagaimana kehidupan orang miskin?’

“Ya, ayah” jawab si anak.

“Kalau begitu, katakanlah padaku apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini?” Tanya sang ayah.

Si anak kemudian menjawab,” Aku melihat bahwa kita memiliki hanya satu anjing, tapi mereka punya empat. Kita punya sebuah kolam yang luasnya mencapai setengah kebun kita, tapi mereka punya sungai yang tak terbatas luasnya. Kita punya beberapa lampu lentera di kebun kita, tapi mereka punya bintang-bintang di malam hari. Pekarangan kita bisa menjangkau sampai halaman depan sedangkan mereka memiliki seluruh cakrawala.”

“Kita punya sebagian kecil dari tanah untuk ditinggali tetapi mereka punya begitu banyak lahan yang melebihi daya jangkau penglihatan kita.”

“Kita punya pelayan untuk melayani kita, tapi mereka bahkan saling melayani satu sama lain. Kita membeli makanan, tapi mereka menanamnya.”

“ Kita memiliki tembok yang melindungi segala aset kekayaan kita, tapi mereka memiliki teman yang melindungi mereka.”

Ayah anak itu pun menjadi terdiam karenanya.

Kemudian sang anak menambahkan lagi,” Terima kasih ayah karena telah menunjukkan padaku betapa miskinnya kita.”

No comments:

Post a Comment