Wednesday, June 3, 2009

Hanya Lima Menit Lagi

Suatu hari di taman, seorang wanita duduk di sebuah bangku disamping seorang pria didekat taman bermain.

“Anak lelakiku ada disebelah sana.” Kata si wanita sembari menunjuk kearah anak lelaki yang memakai sweater merah dan sedang bermain slurutan.

“Dia anak yang tampan.”kata si pria. “Itu anak perempuanku yang memakai baju putih dan sedang naik sepeda.”

Kemudian sembari melihat kearah jam tangannya, si pria memanggil anaknya.” Bagaimana kalau kita pergi sekarang, Melissa?”

Melissa pun memohon,” Lima menit lagi ayah. Tolonglah…lima menit lagi ya.”

Si pria mengangguk dan Melissa pun lanjut mengendarai sepedanya dengan gembira. Menit demi menit berlalu. Si ayah kemudian berdiri dan memanggil anaknya lagi,” Saatnya untuk pergi.”

Melissa kemudian kembali memohon,”Lima menit lagi, ayah. Lima menit lagi ya.”

Si pria tersenyum dan berkata,” Baiklah.”

“Wah, kau sungguh ayah yang sabar.” Komentar si wanita.

Si pria tersenyum dan berkata. “Kakak lelaki Melissa,Tommy, meninggal ditabrak oleh supir mabuk tahun lalu ketika sedang asyik bersepeda didekat sini. Saya jarang menghabiskan waktu dengan Tommy dan sekarang seandainya saya punya lima menit saja untuk dihabiskan bersama dengan Tommy. Saya telah bersumpah untuk tidak berbuat kesalahan yang sama dengan Melissa.”

“Melissa berpikir bahwa dia punya lima menit lagi untuk mengendarai sepedanya. Tapi kenyataannya adalah, saya memiliki lima menit lagi untuk melihatnya bermain.”

Kehidupan adalah tentang bagaimana kita membuat suatu prioritas. Apakah prioritas anda? Berikanlah orang yang anda cintai lima menit saja dari waktu yang anda punya dalam sehari.

No comments:

Post a Comment